sooo i (tatak) decide to write this article called opinion.
so as we know we (student) who studied at Yogyakarta often find us at Cafe just to work our home work together there. then there is plenty people (mostly odd) said
"ya ampun anakanak jaman sekarang nugas aja di kafe, jaman saya dulu mana ada gitu."
"orang tua kamu kasian ya modalin kamu kuliah disini gede bgt modalnya klo ngerjain tugas aja kudu di kafe"
"anak anak jaman sekarang gaya amat ngerjain tugas aja di Starbucks"
hmm, jadi saya disini sebagai that "anakanak jaman skrg" merasa... gmana yaa..
dari segi uang saku aku juga ga dikasih yang banyak turah turah dari orang tua aku, kalau mau nugas juga biasanya aku sama teman teman aku milih kafe yang murah + free wifi, kalau pun nugas di starbucks pasti kita tunggu sampai ada promo 50% or buy 1 get 1 things.
di kasus aku karena kita nge kos semua, mau ngerjain dimana? kos salah satu dari kami? sempit dikamarnya hello kos di Jogja ratarata hanya berkisar 3x3. di ruang tamu kosan? biasanya kos perempuan ga boleh ada laki berkunjung. sedanagkan satu kelomnpok kerja kelompok pasti campur cewe dan cowo
di perpus? boys complains they can't smoke, girls complaint they can't loud.
daaann kalau aku nugas individu di kafe karena bosan sih di kamar karena kamar aku sempit dan sumpek bgttt
temen aku juga ada milih kafe karena di kos mereka ga ada free wifi. dan memilih kafe karena free wifi
so, this is 2017 not like your (odd people) jaman kuliah dulu.
accept the globalisation. this is not your era anymore. lagian kalau kata teman aku
"aku ga pake duit dia kok. kok situ repot?"😆
#no offense
promo TGIF Starbucks
